Gambar: pixabay.com |
(Anda Bertanya, Madani Menanggapi)
Sahabat Madani: “Saya
seorang ODHA (Orang dengan HIV/AIDS). Saya sudah divonis sejak 2015. Sempat
putus konsumsi ARV karena bosan dengan setiap hari ketergantungn obat.
Sekarang saya lanjut konsumsi ARV. Keluarga
saya masih sering kali bertanya, ‘Apa kamu masih meminum obat?
Apa kamu minum obat tersebut bisa
sembuh?
Apa virusmu itu bisa hilang?
Apa kamu nggak bakal punya keluarga?’
Tolong bantu saya untuk menjawab semua pertanyaan
itu. Satu lagi, apakah jarum suntik untuk unggas juga berisiko menularkan virus
HIV/AIDS? Saya beberapa kali tertusuk
jarum suntik untuk unggas. Bahkan vaksinnya juga masuk ke kulit saya. Tolong penjelasannya.”
Madani, “Alat atau media untuk penularan
bisa dengan jarum suntik namun jarum suntik yang sudah terjangkit virus HIV. Pemahaman
awal yang harus dipahami bahwa virus HIV bisa menularkan dan hidup di dalam
darah, air mani, air susu ibu, dan cairan vagina itupun dari seseorang yang
HIV.
Untuk mengetahui bahwa virus bisa mati,
sejauh ini hanya bisa ditidurkan saja dan belum ada yang bisa mematikan dengan
sebutan terapinya adalah Terapi Anti Retroviral Virus (ARV).
Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) bisa tetap hidup normal dan berdaya dengan terapi ARV tersebut. Obat ini hanya menidurkan virus per 12 jam dan selama sehari dosis konsumsi 2x1 (per 12 jam) dan harus dikonsumsi dengan teratur dan konsisten. Virus HIV hanya tidak terdeteksi, bukan mati sehingga membuat seorang ODHA mampu hidup normal seperti pada umumnya.
Lalu, suntik unggas tidak menularkan HIV/AIDS
karena unggas bukan media penularan
HIV dapat tertular melalui media. Jika pernah
lapse (kambuh) atau berhenti minum obat segeralah untuk memeriksa CD4 (indikator
sistem kekebalan tubuh seseorang).
Dengan CD4 standar yang digunakan WHO,
450 sd 1450 tcell virus pada kekebalan tubuh manusia setelah itu perlu diperiksakan
VL (Viral Load). Ini adalah banyaknya virus HIV yang menyerang tubuh seseorang.
Jika ternyata CD4 dan VL menunjukan perkembangan
virus HIV maka langkah selanjutnya adalah terapi dengan obat lebih tepatnya datang
ke RS. Awal terapi dan dokter yang merekomendasikan obat virus tersebut.
Untuk lebih jelasnya silahkan datang ke
Madani Mental Health Care di Jl. Pancawarga III RT. 003/04 No. 34 Cipinang
Besar Selatan Jatinegara Jakarta Timur 13410. Kamu juga dapat mengunjugi
website kami www.madanionline.org atau menghubungi UsDar: +62 816-1342-931, Ust. Samsul: +62
813-8397-6679, Ust. Jami: +62 821-1000-8384, Ust. Gyn: +6285716512782.
Yang pasti Anda perlu shering dan
bisa hidup normal kembali berdaya menyonsong hidup tak terlepas dengan
keikhlasan sebagai umat beragama. Hidup itu perlu motivasi dan tujuan hidup. Anggaplah
obat virus tersebut sebagai bagian ikhtiar kita untuk menerima keadaan yang sudah
menjadi ketetapan Tuhan pada diri kita.
Semoga manfaat. Terima kasih.
Salam berobat-bertaubat-bersahabat.”
(Indra dan Istihori, Sabtu, 29 April
2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar