Kamis, 30 Juni 2016

Sanlat Lingkungan Madani 2016, “Ceria Senyum Bahagia”



rehabilitasipecandunarkoba.blogspot.com – Madani Mental Health Care adalah sarana rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba dan penderita skizofenia yang menggunakan pembinaan berbasis masyarakat (community based) dengan pendekatanbio, psiko, sosial, dan spiritual (BPSS) metode Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater.

Seiring berjalannya waktu Panti Rehabilitasi Narkoba, Madani Mental Health Care terus mengembangkan sayapnya dengan dasar agar lembaga ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas.

Sebagimana motto Madani, “Seiring usaha dan doa untuk menggapai kebahagian dunia dan akhirat dengan ridho Allah SWT”, maka banyak bidang lain yang dikembangkan. Di antaranya, meliputi bidang sosial, keagamaan, kemanusiaan, serta pendidikan.


Khusus di bulan Ramadan, Madani mempunyai berbagai program yang berkaitan dengan bidang sosial, keagamaan, dan pendidikan. Program yang dimaksud adalah program Pesantren Kilat (Sanlat) untuk anak-anak yang berada di lingkungan sekitar Madani.

Di bulan Ramadan tahun ini, sanlat Madani mengambil tema, “Ceria Senyum Bahagia”. Sanlat tersebut diikuti oleh hampir 70 anak yang usianya lima sampai lima belas tahun.

Program sanlat ini dilaksanakan selama tiga. Dari 13-15 juni 2016. Mulai pukul 14.00-17.00 WIB. Adapun materi yang diberikan yaitu pengenalan doa sehari-hari, kisah para nabi-rosul, terapi permainan, dan lain-lain.

Adapun pematerinya yaitu para ustadz Madani. Mereka adalah Ust. Rizal Firdaus, Ust. Yuki Andi Arfan, Ust. Wahib, dan Ust. yang lainnya. Selain para ustadz Madani, para santri (klien) Madani yang sedang ikut pembinaan pun ikut serta mengisi acara sanlat ini. Di antara para klien Madani ikut aktif dan bersemangat dalam mengisi sesi hiburan dan juga ikut menjadi pendamping dalam kelompok ketika ada sesi pembagian kelompok.

Dalam prosesnya para peserta sanlat begitu antusias. Waktu tiga hari dirasakan sangat kurang bagi mereka. Banyak yang mengusulkan untuk menambah jangka waktu sanlat. Para peserta sanlat pun tak sedikit yang datangnya begitu awal karena begitu semangat mengikuti sanlat ini dan mereka juga banyak yang sudah sejak awal mendaftarakan diri untuk mengikuti sanlat Madani tahun depan!


Di hari terakhir, yaitu hari ketiga diadakan buka bersama serta sesi berfoto bersama antara para peserta sanlat dengan para ustadz Madani yang memberikan materi. Acara pamungkas itu juga diisi dengan acara pembagian hadiah, yaitu berupa vocher yang bisa ditukar dengan jajanan yang berada di Koperasi Madani (Kopma). Untuk peserta sanlat ini tidak dikenakan biaya sedikitpun alias gratis. (Harid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar