rehabilitasipecandunarkoba.blogspot.com
– Madani Mental Health Care adalah sarana rehabilitasi korban penyalahgunaan
narkoba dan penderita skizofenia yang menggunakan pembinaan berbasis masyarakat
(community based) dengan pendekatanbio, psiko, sosial, dan spiritual (BPSS) metode Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari,
Psikiater.
Seiring
berjalannya waktu Panti Rehabilitasi Narkoba, Madani Mental Health Care terus
mengembangkan sayapnya dengan dasar agar lembaga ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat yang lebih luas.
Sebagimana
motto Madani, “Seiring usaha dan doa untuk menggapai kebahagian dunia dan
akhirat dengan ridho Allah SWT”, maka banyak bidang lain yang dikembangkan. Di antaranya,
meliputi bidang sosial, keagamaan, kemanusiaan, serta pendidikan.
Khusus
di bulan Ramadan, Madani mempunyai berbagai program yang berkaitan dengan
bidang sosial, keagamaan, dan pendidikan. Program yang dimaksud adalah program Pesantren
Kilat (Sanlat) untuk anak-anak yang berada di lingkungan sekitar Madani.
Di
bulan Ramadan tahun ini, sanlat Madani mengambil tema, “Ceria Senyum Bahagia”.
Sanlat tersebut diikuti oleh hampir 70 anak yang usianya lima sampai lima belas
tahun.
Program
sanlat ini dilaksanakan selama tiga. Dari 13-15 juni 2016. Mulai pukul 14.00-17.00
WIB. Adapun materi yang diberikan yaitu pengenalan doa sehari-hari, kisah para
nabi-rosul, terapi permainan, dan lain-lain.
Adapun
pematerinya yaitu para ustadz Madani. Mereka adalah Ust. Rizal Firdaus, Ust. Yuki
Andi Arfan, Ust. Wahib, dan Ust. yang lainnya. Selain para ustadz Madani, para
santri (klien) Madani yang sedang ikut pembinaan pun ikut serta mengisi acara
sanlat ini. Di antara para klien Madani ikut aktif dan bersemangat dalam mengisi
sesi hiburan dan juga ikut menjadi pendamping dalam kelompok ketika ada sesi
pembagian kelompok.
Dalam
prosesnya para peserta sanlat begitu antusias. Waktu tiga hari dirasakan sangat
kurang bagi mereka. Banyak yang mengusulkan untuk menambah jangka waktu sanlat.
Para peserta sanlat pun tak sedikit yang datangnya begitu awal karena begitu
semangat mengikuti sanlat ini dan mereka juga banyak yang sudah sejak awal
mendaftarakan diri untuk mengikuti sanlat Madani tahun depan!
Di
hari terakhir, yaitu hari ketiga diadakan buka bersama serta sesi berfoto
bersama antara para peserta sanlat dengan para ustadz Madani yang memberikan
materi. Acara pamungkas itu juga diisi dengan acara pembagian hadiah, yaitu
berupa vocher yang bisa ditukar dengan jajanan yang berada di Koperasi Madani
(Kopma). Untuk peserta sanlat ini tidak dikenakan biaya sedikitpun alias gratis.
(Harid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar