rehabilitasipecandunarkoba.blogspot.co.id
– Serunya perayaan HUT RI ke-72 yang digelar di segenap penjuru pada 17 Agustus
2017 juga dirasakan di Panti Rehabilitasi Narkoba, Madani Mental Health Care,
Jakarta.
Sejak pagi hari para pasien sudah siap siaga mengikuti Upacara Bendera di Pendopo Madani. Bertindak sebagai pemimpin upacara, Bro Indra. Dengan semangat 1945, beliau memimpin jalannya upacara bendera dari awal sampai akhir.
Usai
melaksanakan upacara bendera, pesta HUT RI Madani berlanjut dengan beragam
acara perlombaan. Mulai dari lomba makan kerupuk, catur, dan lomba membangun
gedung dengan gelas.
Perayaan
HUT RI ke-72 di Madani bukan sekedar memperingati sebuah hari kemerdekaan tanpa
makna. Bagi para pasien narkoba, merdeka adalah hidup tanpa ada lagi penjajahan
dari penyalahgunaan dan ketergantungan miras dan narkoba.
Miras
dan narkoba adalah penjajah kehidupan manusia. Merampas kebebasan manusia untuk
menjadi dirinya sendiri. Saat manusia menyalahgunakan dan kecanduan miras dan
narkoba saat itu dia mulai “kesurupan” atau kemasukan setan.
Setan
adalah unsur negatif yang ada dalam diri manusia. Miras dan narkoba dapat
menjadi pemicu munculnya berbagai unsur negatif dalam diri kita. Manusia akan
mengalami halusinasi dan semua orang yang berada di sekitar kita akan mulai
merasakan bahwa kita sekarang bukanlah diri kita yang sebelumnya.
Momen
perayaan kemerdekaan RI ke-72 harus dapat kita jadikan kesempatan untuk
melepaskan diri seutuhnya dari penjajahan miras dan narkoba. Para karyawan
rakyat yang bertugas sebagai aparat penegak hukum diharapkan juga untuk
memberikan dukungan dalam perjuangan melawan narkoba bukan malah menjadi kacung
narkoba yang membuka pintu masuk seluas-luasnya bagi narkoba dan membebaskan
begitu saja para pengedar dan bandar narkoba.
Itulah
beberapa poin yang dapat Tim Mapress tangkap dari perayaan kemerdekaan RI ke-72
di Madani beberapa hari yang lalu. (Istihori)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar