Minggu, 13 Agustus 2017

Program Sama di Tempat Berbeda

rehabilitasipecandunarkoba.blogspot.co.id – Proses pemulihan bagi korban penyalahgunaan dan kecanduan narkoba sangatlah penting didukung dengan tersedianya program-program yang secara komprehensif disediakan oleh instansi yang bergerak di bidang pelayanan pemulihan. Program layanan yang disediakan tentunya yang mendukung tercapainya pemulihan secara efektif dan cepat bagi klien.

Di antaranya yang harus tersedia adalah bimbingan kelompok dan konseling kelompok. Dengan adanya kedua layanan tersebut para klien akan terbantu dan didorong untuk mengembangkan diri secara penuh serta mencapai hasil-hasil yang optimal dalam proses pemulihannya.

Kedua pelayanan tersebut tentunya sangat penting bagi klien karena dapat memberikan pengalaman kelompok yang akan membantu klien dalam mengembangkan  dirinya, toleransi terhadap stres, kecemasan, dan menimbulkan kesadaran serta cara pandang yang berbeda sehingga proses dalam pemulihanpun akan lebih maksimal dan efektif.

Di Madani Mental Health Care, program ini rutin dilakukan. Biasanya dilaksanakan setiap Rabu, sehabis salat Dhuha yang dipimpin  oleh Bro Indra dan Ust. Yuki Andi Arfan. Para klien atau santri (sebutan di Madani) bisanya dibagi ke dalam dua kelompok.


Setiap kelompoknya terdiri dari lima sampai sepuluh orang. Tempatnya dibedakan antara kelompok satu dan yang lain. Ada yang di mushola, ruang TV, atau ruang santai. Dalam proses pelaksanaanya, para santri begitu antusias mengikuti program ini. Baik yang bareng Bro Indra atau Ust. Yuki Andi Arfan.

Khusus untuk minggu ini, program tersebut sangat berbeda karena dilaksanakan pada saat para klien (santri) sedang mengikuti Program Kemandirian II di Madani Dua, Desa Sipak, Jasinga, Bogor.

Program inipun dilaksanakan di Bogor, sedangkan untuk hari dan waktunya sama yaitu di hari Rabu sehabis para santri melakukan salat Dhuha. Bertindak sebagai pembimbing kelompok tidak seperti biasanya.

Kalau biasanya dengan Bro In dan Pak Yuki, kali ini dengan Bro Yudho dan Ust. Haridz, walaupun di tempat dan pembimbing yang berbeda tapi kegiatan ini tetap berlangsung cukup menarik dan para santri begitu antusias mengikutinya. (Haridz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar