Kamis, 30 Juni 2016

Sanlat Lingkungan Madani 2016, “Ceria Senyum Bahagia”



rehabilitasipecandunarkoba.blogspot.com – Madani Mental Health Care adalah sarana rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba dan penderita skizofenia yang menggunakan pembinaan berbasis masyarakat (community based) dengan pendekatanbio, psiko, sosial, dan spiritual (BPSS) metode Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater.

Seiring berjalannya waktu Panti Rehabilitasi Narkoba, Madani Mental Health Care terus mengembangkan sayapnya dengan dasar agar lembaga ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas.

Sebagimana motto Madani, “Seiring usaha dan doa untuk menggapai kebahagian dunia dan akhirat dengan ridho Allah SWT”, maka banyak bidang lain yang dikembangkan. Di antaranya, meliputi bidang sosial, keagamaan, kemanusiaan, serta pendidikan.

Jumat, 17 Juni 2016

Menyikapi Perubahan dan Penyimpangan Mental dan Perilaku Anak (Bagian III)

(Parenting)

Oleh: Agus Raharja

Baik, saya akan membatu mencari tahu cara yang paling mudah untuk mengetahui bahwa kita benar-benar mengenali anak kita, ini sangat mudah, perhatikanlah setiap sikap dan respon anak kita terhadap kita.

Apabila ia mampu menerima arahan kita dengan tulus, bersedia bertukar pikiran/sharing dengan kita, kemungkinan besar kita benar–benar mengenali anak kita. Bukan “merasa” mengenali anak kita.

Untuk membantu memudahkan penerimaan anak kita terhadap kita, alangkah baiknya setiap ia melakukan hal yang baik maupun buruk kita harus meresponnya dengan tepat.

Saat ia melakukan kesalahan, ingatlah kembali bahwa ia adalah manusia, manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, Kita sering melakukan kesalahan dalam hal ini, penggunaan kata seperti “kamu salah, jangan diulangi lagi”.  Sebaiknya kita tidak menghakiminya saat ia salah dengan perkataan dan tindakan yang mediskriminasikannya, karena itu akan semakin menguatkan perubahan negatifnya.

Sabtu, 04 Juni 2016

PARENTAINMENT "Menjadi Orang Tua Cerdas"

Foto: Gyn
REHABILITASIPECANDUNARKOBA.BLOGSPOT.CO.ID – Sebuah acara seminar parenting untuk para orang tua dan arena pembelajaran untuk lebih mengerti anak.

Dibawakan dengan menarik dan atraktif oleh Trainer Madani Training Centre (MTC), Ginanjar Maulana F. SSI. Lelaki yang lebih akrab dipanggil Kang Gyn itu mengajak para peserta seminar untuk menerapkan kesadaran orang tua akan pola asuh baik secara psikologis maupun tuntunan Rasulullah SAW agar lebih menyentuh hati anak.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menjelaskan tentang berbagai potensi anak. Tidak ada anak bodoh. Semua anak cerdas. Howard Garner dalam teori "multiple intelligence"-nya menjelaskan pentingnya orang tua menggali kecerdasan setiap anak. Berbagai ragam kecerdasan seperti kinestetik, musikal, spasial, dan lain-lain. Yang dibutuhkan anak adalah dukungan dan perhatian orang tua pada setiap minat dan bakat mereka.