(Catatan Ke-4 Penyuluhan Bahaya Narkoba Madani & Peringatan Isra Mi`raj Nabi Muhammad Saw di Masjid al Bina Apartment
Casablanca East Residence, 6-5-2017)
rehabilitasipecandunarkoba.blogspot.co.id – Dalam pemaparannya Ust. Samsul menceritakan sebuah kasus tentang seorang ABG
yang ketika galau ia curhat di media sosial (medsos) hingga akhirnya ia
terperangkap dan diculik oleh orang yang tidak dikenal. ABG tersebut menghilang
sampai beberapa hari dari rumahnya.
Banyak pendapat yang menyampaikan bahwa yang namanya Dajjal itu sebenarnya sekarang sudah ada di tengah-tengah kehidupan kita. Dajjal memiliki sifat dapat berlari secepat kilat. Dajjal memiliki kecepatan yang sangat luar biasa.
Pada kedua
sisi Dajjal menampilkan dua hal yang berbeda atau kontradiktif. Hal tersebut
dapat kita analogikan ibarat internet. Kita harus mewaspadai kehadiran Dajjal
internet di tengah keseharian anak-anak kita tapi bukan juga melarangnya sama
sekali untuk mengakses internet.
Penyakit
mental saat ini ternyata bukan hanya diakibatkan oleh pemakaian narkoba. Banyak
orang tua yang karena over protectif dan takut anaknya kena narkoba
malah mengurung anak supaya tidak keluar ke mana-mana.
Si anak di
rumah disediakan akses internet tanpa pengawasan yang tepat. Ia jadi bebas
bermain game online hingga ia kecanduan. Nah, kondisi kecanduan game online ini
sebenarnya sama saja dengan kecanduan terhadap narkoba.
Yang tidak
kena kecanduan game online, ada juga yang kecanduan film porno yang ia simpan
dengan sangat rahasia di ponsel pintarnya. Kerusakan saraf otak akibat
kecanduan film porno malah lebih parah jika dibandingkan dengan akibat
kecanduan narkoba.
Jadi, banyak
hal saat ini yang mengancam anak kita sehingga ia lari dari kita. Kalau kita
lepas, tidak peduli, dan membiarkannya begitu saja maka kita hanya menunggu
saat anak kita menjadi bukan lagi anak kita tapi menjelma menjadi anak narkoba.
Anak narkoba
tidak akan lagi bersedia mendengarkan nasihat dari kedua orang tua atau gurunya.
Anak narkoba selalu enggan untuk diajak berkumpul di tempat-tempat yang baik.
(Mohamad
Istihori, Kamis, 11 Mei 2017)
Catatan Terkait :
Catatan 1 dari 7 : Setan Narkoba Semakin Merajalela di Indonesia
Catatan 2 dari 7 : Beberapa Dampak Buruk Penggunaan Narkoba
Catatan 3 dari 7 : Menangkal Generasi Milenial yang Nakal
Catatan 5 dari 7 : Tembakau Gorila, Sabu, dan Madani
Catatan 6 dari 7 : Menjadi Serendah-rendahnya Manusia karena Narkoba
Catatan 7 dari 7 : Ramadhan Sebagai Obat dari Berbagai Macam Penyakit Kecanduan
Catatan Terkait :
Catatan 1 dari 7 : Setan Narkoba Semakin Merajalela di Indonesia
Catatan 2 dari 7 : Beberapa Dampak Buruk Penggunaan Narkoba
Catatan 3 dari 7 : Menangkal Generasi Milenial yang Nakal
Catatan 5 dari 7 : Tembakau Gorila, Sabu, dan Madani
Catatan 6 dari 7 : Menjadi Serendah-rendahnya Manusia karena Narkoba
Catatan 7 dari 7 : Ramadhan Sebagai Obat dari Berbagai Macam Penyakit Kecanduan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar